Memanfaatkansumber daya yang tersedia. Ketersediaan sumber daya tertentu di suatu daerah juga merupakan suatu potensi wirausaha. Sumber daya tersebut dapat berupa bahan mentah, pekerja terampil, atau potensi wisata. Anda harus dapat mengidentifikasi bahan-bahan yang apa yang jumlahnya melimpah di suatu daerah, namun tidak dapat dijumpai di
IdentifikasiPeluang Usaha Baru. Orientasi Eksternal dan Internal. Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal. Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru. Orientasi Eksternal didapat dari : 1. Konsumen.
Tuliskandasar-dasar untuk mengidentifikasi peluang usaha - 32737048 arifinnuraini50 arifinnuraini50 14.09.2020 Wirausaha Sekolah Menengah Atas terjawab Tuliskan dasar-dasar untuk mengidentifikasi peluang usaha 1 Lihat jawaban Iklan Iklan ridhowahyu2007 ridhowahyu2007 Jawaban: Percaya dan yakin bahwa usaha dapat dilaksanakan, hapuskan kata
MengidentifikasiDasar Hukum Praktik penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia. Sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1) pembelajaran. 2. Menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin Cukup (2) selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten 3. tuliskan Rata-Rata Skor Angkanya Aspek Penilaian
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. 404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Ios/part-time-online-notary-jobs-5pa" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Sebuah kesempatan yang ada dan dapat memberikan manfaatkan untuk memperoleh sebuah keuntungan bagi wirausaha disebut peluang usaha. Dasar untuk mengidentifikasi peluang usaha yaitu modal, ide usaha, ide kreatif, kemauan atau niat dan kesempatan yang ada dan dapat memberikan manfaatkan untuk memperoleh sebuah keuntungan bagi wirausaha disebut peluang usaha. Contoh peluang usaha yaitu Membuka Kursus rental Produk kreatif ramah untuk mengidentifikasi peluang usaha yaitu modal, ide usaha, ide kreatif, kemauan atau niat dan keterampilan. Ide kreatif merupakan ide, gagasan pemikiran yang dimiliki oleh individu dalam memunculkan hal-hal baru maupun cara-cara baru yang berbeda dari meupakan sekumpulan barang ataupun uang yang di manfaatkan untuk menjalankan suatu usaha. Sedangkan kata modal sering digunakan dalam suatu meupakan suatu kekuasaan untuk memimpin diri sendiri sehingga seseorang sanggup memutuskan suatu hal. Ide usaha meupakan respon banyak orang, seseorang, atau suatu instasi atau organisasi untuk suatu memecahkan konflik yang teridentifikasi untuk memenuhi kebutuhan di suatu merupakan keahlian untuk melakukan suatu pekerjaan yang bisa diperoleh jika telah melakukan Lebih LanjutMateri tentang peluang usaha tentang ide bisnis tentang keterampilan JawabanKelas XIMapel EkonomiBab 10 - Pasar ModalKode SPJ2
Kamu punya modal yang banyak, juga memiliki tekad untuk membangun bisnis baru. Namun, kedua hal tersebut masih belum cukup tanpa identifikasi peluang usaha baru. Proses identifikasi atau analisis berfungsi untuk meneliti bagaimana prospek usaha baru kamu di masa depan. Apa usaha baru tersebut memiliki prospek yang bagus dan bisa berkembang dengan baik? Atau sebaliknya, kamu justru mendapatkan banyak kerugian yang diakibatkan dari ketidaksempurnaan perencanaan. Cara Jitu Identifikasi Peluang Usaha Baru1. Gali dan Analisis Seluruh Informasi yang Tersedia2. Jadikan Proyek Masa Lalu Sebagai Bahan Acuan3. Cermati dan Pelajari Tren Industri4. Kenali Target Marketing dan KompetitorContoh Identifikasi Peluang Bisnis Makanan1. Mengenal dengan Baik Kelebihan dan Kelemahan Produk2. Memiliki Gambaran Jelas tentang Perangkat yang Dibutuhkan3. Mempunyai Hasil Riset Konsumen Potensial Apa bidang usaha yang ingin kamu kembangkan saat ini? Apa kamu berminat mencoba bisnis kuliner yang punya basis pelanggan di seluruh Indonesia? Atau punya ide bisnis lain yang masih direncanakan? Supaya bisnis kamu tidak berakhir menjadi usaha gagal yang mengecewakan, yuk simak tips jitu identifikasi peluang bisnisnya berikut ini 1. Gali dan Analisis Seluruh Informasi yang Tersedia Sama seperti melamar pekerjaan atau mendaftar sekolah, kamu juga membutuhkan banyak informasi sebelum merintis usaha baru. Salah satu babak baru atau fase kehidupan yang penuh resiko dan tantangan. Gali dan analisis informasi fisik atau data digital yang tersedia hingga kamu benar-benar memahami bisnis macam apa yang ingin dikembangkan. Setelah kamu benar-benar yakin, aplikasikan pengetahuanmu untuk membangun bisnis yang solid dan menguntungkan. Kamu juga bisa mempelajari analisis usaha pada artikel kami yang ini, cek di link berikut. Baca juga Mari Pelajari Analisa Usaha Studio Photo 2. Jadikan Proyek Masa Lalu Sebagai Bahan Acuan Analisis peluang usaha baru bukan hal yang sulit bagi mereka yang pernah mencicipi pahit getirnya berwirausaha. Kamu hanya perlu menjadikan keberhasilan atau kegagalan proyek masa lalu sebagai acuan utama mengembangkan usaha baru. Ambilah hal positifnya dan pelajari kelemahannya supaya tidak terjadi lagi pada bisnis baru ini. Namun pastikan kembali jika bisnis baru yang kamu kembangkan masih satu tipe dengan bisnis lama. Contohnya, dahulu kamu mengembangkan bisnis ayam geprek lantas sekarang kamu beralih pada bakso. Keduanya, merupakan jenis bisnis yang berbeda tapi masih satu tipe yakni bisnis makanan. 3. Cermati dan Pelajari Tren Industri Mempelajari bisnis lamamu mungkin belum cukup untuk identifikasi peluang usaha baru yang bagus dan menguntungkan. Oleh karenanya, kamu masih membutuhkan pembelajaran baru terutama mengenai tren industri yang sedang berkembang saat ini. Apa bisnis baru yang sedang kamu usahakan ini sesuai dengan tren industri sekarang? Atau justru bertolak belakang? 4. Kenali Target Marketing dan Kompetitor Identifikasi peluang usaha tidak melulu tentang mempelajari teknik bisnis saja tapi juga mengenali kompetitor dan target marketing. Keduanya merupakan bagian bisnis yang tidak terpisahkan. Proses pengenalan target marketing juga kompetitor bisnis bukan hal mudah. Kamu mungkin harus melakukan banyak penelitian hingga menemukan titik tengahnya. Oiya, bagi kamu yang penasaran sama pertanyaan tentang ide dan peluang usaha bisa baca di sini Pertanyaan tentang Ide dan Peluang Usaha Contoh Identifikasi Peluang Bisnis Makanan Identifikasi Peluang Usaha Baru Bisnis Makanan Sebelumnya kami telah menjelaskan tips jitu mengidentifikasi peluang usaha baru. Kali ini, pelajarilah step by step identifikasi bisnis makanan baru di bawah ini 1. Mengenal dengan Baik Kelebihan dan Kelemahan Produk Ketika kamu berpikir bisnis makanan, apa produk pertama yang kamu pikirkan dan inginkan untuk dibuat lapangan pekerjaannya? Apa kamu tertarik membangun bisnis frozen food, makanan mentah, setengah jadi atau matang? Setelah yakin memilih tipe produknya, lantas apa saja kelebihan dan kelemahan dari produk tersebut? Bagaimana solusi pemecahan masalahnya? Kamu harus memilih semua jawaban dari pertanyaan tersebut. 2. Memiliki Gambaran Jelas tentang Perangkat yang Dibutuhkan Proses identifikasi peluang usaha baru bisa berjalan cepat atau lambat tergantung bagaimana kamu menyikapinya. Misalnya kamu merencanakan bisnis mie ayam dengan target marketing masyarakat kelas menengah ke bawah. Silahkan kamu analisis perangkat bisnis apa saja yang diperlukan? Kebutuhan perangkat bagi bisnis makanan sangat mutlak, kamu tidak bisa mengolah makanan tanpa kompor dan kenceng bukan? Kamu juga tidak bisa mendinginkan bahan baku tanpa lemari es. 3. Mempunyai Hasil Riset Konsumen Potensial Bisnis makanan mungkin memiliki potensi pasar yang besar karena setiap orang butuh makanan. Permasalahannya, apa jenis makanan yang coba kamu jual? Bisakah makanan tersebut diterima semua orang bahkan anak-anak? Dapatkan jawaban itu setelah melaksanakan riset konsumen potensial. Kalau produk yang kamu jual adalah permen kapas atau cookies, maka konsumen potensialnya adalah anak-anak. Itu saja penjelasan kami mengenai identifikasi peluang usaha baru. Silahkan kamu pelajari dan ambil semua manfaat positifnya agar bisnis yang kamu geluti berakhir dengan sukses.
ADVERTISEMENT CONTINUE READING BELOW Peluang usaha di sekitar kita sangatlah banyak, baik dari yang kita lihat, yang kita baca maupun yang kita dengar. Akan tetapi, tidak semua usaha atau bisnis akan menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Selain itu yang lebih penting dari kemauan menangkap peluang bisnis atau usaha, adalah adanya keberanian, kreativitas, dan kesungguhan yang harus dilakukan dalam menangkap peluang usaha tersebut. Jika dalam memulai suatu usaha ketiga hal tersebut dapat kita miliki, maka peluang usaha yang ada di sekitar kita akan lebih mudah untuk kembangkan menjadi usaha yang lebih baik dan lebih menguntungkan dari usaha-usaha yang ada. Misalnya, seorang pemuda yang tinggal di lingkungan pertanian yang banyak menghasilkan limbah pertanian, maka peluang usaha yang dapat dia kembangkan adalah membuat pupuk organik dari limbah pertanian tersebut. Namun jika dia tidak memiliki keberanian untuk mengambil peluang usaha tersebut, ditambah kurangnya kreativitas dan kesungguhan dalam menangkap peluang tersebut, kemungkinan besar usahanya akan gagal. Sedangkan jika dia berani, sungguh-sungguh dan dapat mengembangkan kreativisatnya dalam usaha tersebut, maka ia akan berhasil dalam usahanya. Menjadi wirausahawan atau pengusaha menjadi tujuan banyak orang sekarang ini, hal tersebut tidak terlepas dari adanya perkembanagn ilmu pengetahuan dan teknologi serta adanya pergeseran pola pikir manusia yang awalnya mengejar impian menjadi seorang karyawan menjadi seorang yang mengembangkan usahanya sendiri. Semakin mudahnya akses dalam memulai bisnis baru semakin banyak orang yang memilih untuk menjadi seorang wirausahawan, walaupun masih banyak sebagian besar orang yang masih mengejar untuk bekerja di perusahaan-perusahaan ataupun menjadi seorang pegawai negeri sipil. Peluang usaha adalah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang harus diambil oleh seorang wirausahawan untuk menciptakan suatu usaha dengan keberanian mengambil resiko, sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Banyak sekali peluang usaha yang berada di sekitar kita, peluang usaha itu bisa datang dari orang terdekat maupun dari apa yang kita baca atau dengar. Bahkan peluang usaha bisa kita ciptakan sendiri dengan kreatifitas dan inovasi yang kita lakukan dari usaha-usaha sebelumnya yang sudah ada. Selain itu, peluang usaha juga akan mudah didapatkan apabila kita memiliki keterampilan. Misalnya, bagi mahasiswa jurusan matematika atau sains, dapat membuka les privat untuk anak-anak SD, SMP, SMA atau SMK, atau jika memiliki kemampuan untuk menggunakan aplikasi untuk mendesain dan editing, seperti, Adobe Photoshop, Coreldraw, Blender dan sebagainya, bisa membuka usaha percetakan undangan pernikahan atau lain sebagainya. Namun yang lebih penting sebagai seorang yang akan memulai sebuah bisnis, kemampuan menangkap peluang usaha yang ada harus disertai keberanian, kreatifitas, kemampuan berinovasi dan kesungguhan dalam menjalankan peluang usaha serta mau mengambil resiko. Dengan demikian, peluang usaha tersebut dapat menjadi sebuah usaha yang benar-benar matang dan kuat dalam bersaing dengan usaha-usaha lainnya. Dengan begitu keuntungan atau hasil yang didapatkan akan sesuai dengan yang diharapkan. Jadi peluang usaha merupakan suatu kesempatan yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh seseorang yang ingin memulai suatu usaha dengan melihat faktor internal dan eksternal. Faktor internal atau diri sendiri berupa, keterampilan, minat, dan bakat yang dimiliki, sedangkan faktor eksternal, yaitu kondisi lingkungan sekitar, kondisi, kebutuhan masyarakat, dan sesuatu yang sedang tren saat ini. Sehingga usaha yang dilakukan berdasarkan peluang usaha yang ada dapat memperbaiki kehidupan orang yang menjalankannya. Bagaimana Cara Mengidentifikasi Peluang Usaha ? Perkembangan di bidang perdagangan sangat pesat saat ini, karena didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya internet, memberikan banyak peluang usaha yang dapat dikembangkan. Namun ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam menangkap peluang usaha yang ada di sekitar kita, di antaranya sebagai berikut. Lihat keterampilan yang dimiliki dan cocokan dengan karakter usaha yang akan diambil. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kita untuk mengembangkan usaha tersebut sesuai dengan yang kita inginkan, selain itu kreativitas dan inovasi sangat diperlukan dalam mengembangkan sebuah usaha. Usaha yang kita lakukan adalah usaha yang kita sukai. Rasa suka kita terhadap usaha yang kita geluti adalah syarat mutlak. Karena pada dasarnya, jika kita menyukai apa yang kita kerjakan, maka kita akan lebih giat, tekun, dan pantang menyerah dalam menjalankannya. Memulai usaha dari hobi dapat berpotensi lebih besar usaha tersebut akan berhasil, namun diperlukan dukungan analisa dari aspek yang lainnya. Mengukur kemampuan diri dalam menjalankan usaha. Hal ini diperlukan agar usaha yang kita jalankan lebih matang, karena kita akan melakukan analisa dan riset yang pada akhirnya dibandingkan dengan kemampuan yang dimiliki. Kemampuan melihat dan memanfaatkan peluang usaha yang ada di sekitarnya, seperti, membuat inovasi baru dari usaha-usaha yang telah ada maupun menemukan ide usaha baru yang belum ada sebelumnya, disesuaikan dengan kebutuhan sekitar, memanfaatkan koneksi dan relasi untuk promosi maupun pengembangan produk, mengevaluasi produk barang dan jasa yang telah dibuat, dan mengikuti tren saat ini. Mengidentifikasi peluang usaha dapat juga dilakukan dengan cara-cara diantaranya, yaitu, dengan berpikir positif terhadap ide-ide baru yang muncul di duniausaha,menerima saran-saran dari berbagai pelaku usaha, banyak membaca untuk mencari referensi perkembangan usaha saat ini, dan memberlakukan konsep ATM amati, tiru, dan modifikasi dengan memanfaatkan kreatifitas yang dimiliki. Selain itu beberapa hal yang harus diamati dalam membantu identifikasi peluang usaha, di antaranya sebagai berikut. Segmentasi pasar Sumber daya manusia Posisi produk Keuangan Tanggung jawab sosial Pengembangan usaha Analisis Peluang Usaha SWOT Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats Semakin banyaknya peluang usaha di sekitar kita, maka dibutuhkan sebuah analisa yang dapat membuat kita memiliki keyakinan untuk menjalankan sebuah usaha berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan. Salah satu analisa peluang usaha yang banyak digunakan adalah Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Analisis SWOT tersebut merupakan teknik analisa yang biasa digunakan untuk membantu mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan yang dimiliki dalam bisnis. Dengan mengetahui kelemahan dan tantangan bisnisnya, seroang wirausahawan atau pelaku usaha dapat mengatasinya dengan memaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki. Hasil dari analisis SWOT dapat digunakan oleh wirausahawan yang akan memulai sebuah bisnis maupun yang sedang menjalankan bisnis untu dapat bersaing dengan pesaing lainnya. Analisis SWOT dilakukan dengan melakukan survei internal untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan usaha yang akan atau sedang dijalankan, serta survei eksternal untuk mengetahui ancaman dan peluang yang dimiliki. Selain digunakan untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis, analisis SWOT juga dapat digunakan untuk pengembangan usaha. Analisis SWOT bersifat deskriptif dan terkadang bersifat subjektif. Analisa SWOT merupakan analisis kondisi internal maupun eksternal suatu bidang usaha, yaitu, berupa Kekuatan Strength, Peluang Opportunity, Kelemahan Weaknes dan Ancaman Threat, yangselanjutnyaakan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja secara sistematis, sehingga dapat membantu seorang wirausaha dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar O dan T dan faktor di dalam perusahaan S dan W. Gambar empat analisa SWOT Tahap awal dalam penyusunan strategi usaha berdasarkan analisa SWOT adalah dengan menaksir kekuatan, kelemahan ancaman dan peluang usaha yang akan dijalankan. Empat komponen analisa SWOT, yaitu sebagai berikut. Strenght kekuatan Strenght atau kekuatan yang dimaksud adalah keunggulan produk barang atau jasa dari usaha yang akan dijalankan maupun kondisi atau situasai yang merupakan kelebihan atau kekuatan perusahaan. Kekuatan itu bisa berupa kualitas produk, harga, bahan dan sebagainya. Weaknes kelemahan atau kekurangan Kondisi atau situasi yang merupakan kelemahan atau kekurangan dari sebuah usaha, seperti kurangnya sumber daya, modal, harga bahan, sulitnya akses perdagangan, harga kemasan dan sebagainya. Analisis kelemahan ini sangatlah penting karena akan membantu wirausaha untuk segera mencari solusi dalam mengatasi kekurangan yang dimiliki usaha tersebut. Opportunity peluang Menganalisis peluang bertujuan untuk memudahkan wirausaha dalam mengembangkan usahanya dengan menonjolkan keunggulan produk barang atau jasa yang ditawarkan atau membuat terobosan dan inovasi dari produk barang atau jasa agar lebih unggul dibandingkan pesaing, sehingga usahanya berkembang dengan pesat. Selain itu, dengan analisis peluang dapat memberi gambaran kepada wirausaha untuk menetapkan suatu daerah baru dalam pengembangan usaha. Threat Ancaman Ancaman merupakan suatu kondisi atau situasi yang dapat menyebabkan kemunduran dari usaha yang dijalankan. Cara menganalisis ancaman adalah dengan mengkaji faktor internal dan eksternal yang dapat menjadi masalah bagi usaha yang akan atau sedang dijalankan. Ancaman tersebut dapat berupa, inovasi baru dari produk barang atau jasa pesaing, sumber daya manusai, semakin meningkatnya bahan baku, dan sebagainya. Contoh Analisa SWOT Pada Bidang Agrobisnis Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kekuatan Kelemahan 1. Kondisi tanah dan klimatologis mendukung untuk tanaman pangan dan tanaman hortikultura 2. Curah hujan cukup dan merata di seluruh wilayah Lembang 3. Lahan pertanian yang cukup luas 4. Adanya bimbingan, dorongan dan bantuan langsung dari Kementrian Pertanian 1. Topografi lahan berbukit memerlukan biaya dan tenaga yang tinggi. 2. Masih kurangnya penguasaan teknologi pertanian, sehingga produktifitasnya masih kurang. 3. Keterbatasan informasi pasar, sehingga nilai tukar komoditi relatif rendah. Peluang Ancaman 1. Meningkatnya kebutuhan produk tanaman pangan dan holtikultura 2. Komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan 3. Kerjasama dengan perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dan pengembangan usaha 1. Konversi peruntukan lahan dari lahan pertanian menjadi non pertanian 2. Semakin tingginya harga sarana produksi pertanian 3. Berkurangnya minat tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian 4. Belum adanya sinergi kerjasama antara dinas terkait, DU/DI dan perguruan tinggi dalam pengembangan mutu pertanian Kerangka analisis SWOT dapat mengembangkan pengetahuan wirausahawan, bahwa satu bisnis atau usaha dapat berkembang dengan baik apabila perusahaan tersebut dapat memanfaatkan peluang yang ada dan mengurangi ancaman yang muncul baik ancaman yang muncul dari dalam perusahaan itu sendiri maupun dari luar. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan memerlukan perencanaan yang strategis, yaitu dengan cara menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam kondisi yang ada saat ini. Pada dasarnya, cara kerja Analisis SWOT, yaitu dengan membandingkan antara peluang opportunities dan ancaman threats sebagai faktor dari luar dengan kekuatan strengths dan kelemahan weaknesses yang merupakan faktor dari dalam perusahaan. Gambar diagram analisa SWOT Kuadran 1 Pada kuadran 1 analisis SWOT menunjukkan perusahaan berada pada situasi yang menguntungkan, sehingga perusahaan harus mampu memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karena itu, untuk mendukungnya perlu adanya kebijakan strategi usaha yang agresif. Kuadran 2 Pada kuadran 2, perusahaan sedang dalam keadaan menghadapi berbagai permasalahan dan ancaman, namun masih memiliki kekuatan internal. Strategi yang dapat diterapkan, adalah dengan memanfaatkan peluang jangka panjang, yaitu dengan membuat produk-produk yang beraneka ragam diversivikasi produk yang akan ditawarkan kepada konsumen. Kuadran 3 Kuadran 3, menggambarkan perusahaan memiliki peluang pasar yang besar, namun disisi lain perusahaan pun sedang menghadapi beberapa kelemahan dari dalam diri internal perusahaan tersebut. Strategi perusahaan yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi kelemahan-kelemahan internal yang ada dan merebut peluang pasar yang lebih baik. Kuadran 4 Pada kuadran 4, perusahaan berada pada situasi yang sangat tidak menguntungkan, karena selain perusahaan sedang menghadapi berbagai ancaman, kelemahan internal pun memperburuk kondisi perusahaan. Strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan strategi defensive atau bertahan dengan kekauatan dan kemampuan yang ada. Komponen-komponen SWOT selain bisa digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam memulai atau menjalankan usaha, dapat pula dimanfaatkan untuk memilih strategi-strategi bisnis, di antaranya sebagai berikut. Strategi Stenght-Opurtunity SO, yaitu strategi untuk meningkatkan peluang dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki, sehingga dapat memperluas cakupan segmentasi pasar dengan membuka cabang usaha di berbagai daerah. Strategi Weaknes-Opurtunity WO, yaitu strategi untuk menghilangkan kelemahan dengan cara memanfaatkan peluang yang dimiliki. Strategi Strenght-Threat ST, yaitu strategi untuk menghindarkan ancaman dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki, sehingga usaha yang dijalankan menjadi lebih matang. Strategi Weaknes-Threat WT, yaitu strategi dengan cara meminimalkan weaknes atau kelemahan dengan cara meminimalisir atau menghindarkan ancaman dari dalam maupun dari luar. Untuk strategi WO, ST dan WT dapat dilakukan dengan melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak yang dianggap dapat memperkuat usaha yang dijalankan. Dalam hal ini seorang wirausaha harus memiliki kemampuan tawar-menawar dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti, pabrik bahan baku produk yang dijual, perguruan tinggi, LIPI, dan lain sebagainya.
tuliskan dasar dasar untuk mengidentifikasi peluang usaha